-->

PELAJARAN KETIGA : INDAHNYA NAMA NAMA ALLAH SWT

Cermatilah Bacaan Berikut!

 

Kita hidup di dunia tidak sendirian. Kita hidup selalu membutuhkan orang lain. Tidak semua yang kita butuhkan dapat kita buat sendiri. Kita ingin pintar, harus belajar kepada guru. Kita ingin makan, harus membeli beras yang nantinya dimasak, atau membeli nasi dan lauk pauk di warung. Untuk semua kebutuhan tersebut, kita butuh orang lain. Sebaliknya, Allah Swt. tidak membutuhkan bantuan siapa pun juga.

1. 
Anak-anak, tahukah arti kata as-samad? As-samad artinya Maha Dibutuhkan (tempat meminta). Allah Swt. Maha Dibutuhkan, Allah Swt. menjadi tempat manusia bersandar. Manusia harus mengakui sifat Maha Dibutuhkannya Allah Swt. dalam perilaku sehari-hari. Kita suka memberikan bantuan seperti Allah Swt. senantiasa membantu kita.

Anak-anak, pernahkah kalian melihat kumpulan semut yang menggotong makanan bersama-sama? Kita jangan kalah dengan semut. Kawanan semut sangat peduli terhadap beban kawannya. Bahkan, ketika bertemu dengan sesamanya, semut selalu menyapa. Perilaku semut ini dapat kita ambil pelajaran. Betapa indahnya kita bertemu dengan kawan saling menyapa dan membantu.

2. 
Arti al-Muqtadir adalah Mahakuasa atau Maha Menentukan. Allah Swt. Mahakuasa, alam semesta beserta isinya adalah di bawah kekuasaan Allah Swt.. Seperti gunung-gunung yang berdiri tegak, sungai-sungai yang panjang berliku, tanaman, binatang yang ada di darat dan di laut beraneka rupa. Oleh sebab itu, kita mensyukuri segala kekuasaan Allah Swt.

3. 
Arti al-Muqaddim adalah Maha Mendahulukan. Artinya, Allah Swt. Maha Mendahulukan atas apa yang diciptakan-Nya. Nah, anak-anak, tentu kalian sudah tahu kursi atau meja yang ada di rumah atau di sekolah. Kursi dan meja dibuat oleh tukang kayu. Siapakah yang lebih dulu ada, tukang kayu atau kursi dan meja? Tentu saja tukang kayu lebih dulu ada daripada kursi dan meja. Begitu juga Allah Swt. lebih dulu ada daripada makhluk ciptaan-Nya.

4. 



Nama indah Allah Swt. yang terakhir dibahas pada kesempatan ini adalah al- Baqi. Apa arti al-Baqi? Al-Baqi adalah Yang Maha kekal. Ada peristiwa, gunung api meletus, banjir bandang, banjir dan kebakaran yang merusak lingkungan. Hal itu menandakan segala sesuatu di atas bumi ini tidak kekal atau rusak. Sebaliknya, Allah Swt. Maha kekal. Manusia juga tidak kekal. Lihat saja proses manusia dari lahir sampai dengan meninggal.

Sikap Kebiasaanku
Aku selalu berżikir dengan menyebut nama-nama Allah Swt yaitu: as-Samad, al-Muqtadir, al-
Muqaddim, dan al-Bāqī setiap hari.

Mengakui Nama-Nama Allah Swt. yang Indah dalam Kehidupan



Nah, anak-anak, apakah kalian sudah  memahami  makna  nama-  nama indah Allah Swt. (al-Asma' al-Husna), yaitu: as-Samad, al-Muqtadir, al-Muqaddim, dan al-Bāqī di atas? Jika sudah memahaminya, marilah kita tunjukkan perilaku baik yang diajarkan Allah Swt. melalui sifat-sifat-Nya dalam kehidupan sehari-hari.

Mengubah perilaku menjadi lebih baik memang tidak mudah. Perlu kejujuran, usaha yang sungguh- sungguh, disiplin, dan penuh tanggung jawab.

1. Mengakui Sifat as-Samad

Nah, anak-anak, apakah kalian sudah memahami makna nama-nama indah Allah Swt. (al-Asma' al-
Husna), yaitu: as-Samad, al-Muqtadir, al-Muqaddim, dan al-Bāqī di atas? Jika sudah memahaminya, marilah kita tunjukkan perilaku baik yang diajarkan Allah Swt. melalui sifat-sifat-Nya dalam kehidupan sehari-hari.

Mengubah perilaku menjadi lebih baik memang tidak mudah. Perlu kejujuran, usaha yang sungguh- sungguh, disiplin, dan penuh tanggung jawab.

Ayo anak-anak, mengulang bacaan dan makna as-Samad hingga hafal! Mengulang-ulang bacaan al-Asma' al-Husna merupakan perbuatan mulia. Mengulang bacaan al-Asma' al-Husna menjadi doa. Bukankah makna as-Samad adalah Yang Maha Dibutuhkan? Lihat ayat kedua Q.S. al-Ikhlās yaitu: Artinya: ”Allah Swt. tempat meminta segala sesuatu.” Jadi, kita pun harus selalu mohon bantuan hanya kepada Allah Swt. Apa yang dapat kita terapkan dari pengakuan atas sifat as-Samad? 

Sifat as-Samad antara lain sebagai berikut.
a. Menjadikan Allah Swt. sebagai tempat meminta yang utama dalam semua keinginan kita yang baik.
b. Berusaha menjadi orang bermanfaat bagi orang lain dalam kehidupan sehari-hari.
c. Berusaha membantu teman, di sekolah ataupun di rumah dengan tenaga, pikiran, dan tutur kata yang santun.

2. Mengakui Sifat Al-Muqtadir 

pengakuan atas sifat as-Samad? Sifat as-Samad antara lain sebagai berikut.

a. Menjadikan Allah Swt. sebagai tempat meminta yang utama dalam semua keinginan kita yang baik.
b. Berusaha menjadi orang bermanfaat bagi orang lain dalam kehidupan sehari-hari.
c. Berusaha membantu teman, di sekolah ataupun di rumah dengan tenaga, pikiran, dan tutur kata yang santun.
 
Bacalah berulang-ulang lafaz dan makna al-Muqtadir hingga hafal. Arti al-Muqtadir adalah Mahakuasa atau Maha Menentukan. Segala makhluk ciptaan Allah Swt. yang ada di atas dunia ini hidup, bergerak atau mati atas kuasa dan ketentuan Allah Swt.
Anak-anak, pernahkah kalian merenungkan tentang bentuk tubuh  kita?  Kita bernapas dan sangat membutuhkan udara. Andaikata, kamu tidak diberi Allah Swt. udara untuk bernapas, tentunya kamu akan sesak napas seperti ikan yang diletakkan di atas tanah dan tidak diberi air. Juga gunung-gunung api meletus mengeluarkan material yang banyak sehingga merusak rumah-rumah di sekitarnya, bahkan bisa menelan korban jiwa, dan masih banyak lagi bencana alam yang menelan korban. Semua peristiwa tersebut terjadi atas izin Allah Swt. Allah Swt mudah saja untuk menciptakan dan juga untuk menghancurkannya.
Cermati Q.S. Yasin/36:82 berikut ini:


Artinya: ”Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, ”Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu.”

Ayat di atas mengisyaratkan, bahwa Allah Swt. Mahakuasa atas semua makhluk ciptaan-Nya. Bagi Allah Swt, mudah saja untuk menciptakan atau menghancurkannya. Oleh sebab itu, marilah kita terapkan sifat al-Muqtadir.

a. Menjadikan Allah Swt. sebagai tempat berlindung.
b. Berlomba-lombalah untuk mencari amal kebaikan karena kita tidak tahu kapan bencana datang.
c. Dan lain-lain.

3. Mengakui Sifat Al-Muqaddim


Ayo anak-anak, bacalah berulang-ulang bacaan dan arti al-Muqaddim hingga hafal. Pahamilah makna al-Muqaddim, yaitu Allah Yang Maha Mendahului. Allah Swt. yang harus kita sembah dan lidah kita selalu menyebut nama-Nya.

Anak-anak, marilah kita mengakui sifat al-Muqaddim.
a. Dalam berbuat kebaikan, hendak- nya kita lebih dulu berbuat.
b. Mengerjakan sesuatu yang ber- manfaat untuk masa depan dan jangan mengerjakan perbuatan yang sia-sia dan merugikan orang lain. 
c. Jangan menunda-nunda pekerjaan, terutama belajar.
d. Mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan diri sendiri.

4. Mengakui Sifat Al-Baqi

Ayo anak-anak, bacalah berulang-ulang bacaan dan makna al-Bāqi hingga hafal. Pahamilah makna al-Bāqi, yaitu Allah Swt. Yang Mahakekal. Allah Swt.


Yang Mahakekal menjadi tumpuan harapan kita. Pernahkah kalian membaca kisah Nabi Ibrahim a.s. yang mencari Tuhan untuk disembah? Nabi Ibrahim a.s. pernah menganggap bulan sangat kekal dapat menyinari kegelapan malam; tetapi ketika siang tiba, sinar bulan lenyap. 

Kemudian, Nabi Ibrahim a.s. menganggap matahari sangat kekal dengan sinarnya yang panas, tetapi ketika malam tiba, sinar yang menyengat lenyap, bulan dan matahari tak pantas untuk disembah. Demikianlah perjalanan Nabi Ibrahim a.s. menuju pengakuan kepada Allah Swt. Yang Maha kekal.

Setiap ciptaan Allah Swt. akan hancur atau tidak abadi. Hanya Allah Swt. yang kekal abadi. Allah Swt. Yang Mahakekal itulah yang harus kita sembah dan lidah kita selalu bertasbih kepada-Nya.
Pernahkah kalian melihat rumah atau bangunan kantor atau pasar terbakar? Atau, banjir datang menenggelamkan rumah sehingga banyak harta benda yang hanyut atau terendam banjir? Berarti segala harta benda, kemewahan di atas dunia ini tidak kekal. Karena hidup kekal hanya di akhirat. 

Berikut contoh ketidakkekalan manusia.
a. Ketahuilah, bahwa masa kanak-kanak tidak kekal, suatu saat kita pasti menjadi tua renta dan mati.
b. Waktu yang ada akan cepat berlalu dengan peredaran bulan dan matahari.

Ayo Berlatih

1. Mari kita menghafal kalimat as-Samad, al-Muqtadir, al-Muqaddim, al-Baqi berikut beserta artinya, kemudian kalian kirim bukti hafalan tersebut di grub wa yang sudah di sediakan gurumu.

2. Kerjakan soal ini : https://forms.gle/7xQkwCZnfAJSJqtKA 

0 Response to "PELAJARAN KETIGA : INDAHNYA NAMA NAMA ALLAH SWT"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel