-->

MENJAGA KELUARGA MILENIAL DARI PERCERAIAN

Menjaga Keluarga Milenial dari Perceraian




Ketahanan keluarga adalah barometer kemajuan bangsa. Tingginya perceraian yang meningkat membuat semua pihak prihatin, bahkan khawatir akan keberlangsungan generasi berkualitas, maju, dan berkarakter. Pada titik tertentu, tingginya perceraian menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan kemanusiaan dan nilai ketuhanan.

Keluarga adalah pilar utama keberlanjutan generasi berkualitas dan berkarakter. Eksistensinya tidak boleh dipandang sebelah mata. Sebuah bangsa besar pasti didukung oleh keluarga hebat. Sebaliknya, semakin banyak keluarga berantakan, semakin banyak generasi frustasi. 

Kenapa? Karena keluarga adalah "tempat kembali" pertama, dan akhirnya kita menuju "tempat kembali" sesungguhnya, yaitu bertemu dengan Allah SWT.

Sulit dipungkiri, rata-rata keluarga milenial dibentuk dengan dukungan teknologi informasi yang semakin maju.

Tidak sedikit dari mereka bersepakat menjalin hubungan cinta lebih serius ke jenjang perkawinan setelah berkenalan di dunia maya.

Untuk menjaga ketahanan keluarga milenial, mari kenali dulu 4 tipologi dan cara menjaga keluarga milenial tetap kokoh,

1. Keluarga milenial memiliki idealitas tinggi dengan berbagai kriteria. Idealitas ini didorong mudahnya akses informasi yang didapat, sehingga memiliki informasi dari dunia maya dengan target dan impian keluarga ideal yang diidamkan, baik dari sisi ekonomi dsb.

2. Milenial cenderung memiliki sikap dan tindakan lebih longgar (permisif) secara norma dan nilai keagamaan dibanding generasi sebelumnya. Generasi baby boomers melihat tatanan sosial harus diikat kuat oleh nilai budaya dan agama, sementara milenial lebih akomodatif terhadap tren budaya baru yang banyak dijumpa melanggar kesepakatan lama.

3. Milenial pengguna medsos sangat aktif. Media sosial memberi ruang sangat lebar bergaul dengan siapapun, termasuk lawan jenis. Ini tantangan sangat berat bagi pasangan.

4. Milenial memiliki paradigma cenderung menentang norma sosial tradisional, mengutamakan kerja tim dengan efisien, menjunjung tinggi kesetaraan gender dalam menjalankan rumah tangga dan peran bersama, tidak membedakan peran seorang suami dan isteri

0 Response to "MENJAGA KELUARGA MILENIAL DARI PERCERAIAN"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel