-->

Abdullah ibn Mas'ud, Orang Pertama Yang Melantunkan Al-Qur'an

Abdullah ibn Mas'ud adalah seorang pengembala domba milik 'Uqbah ibn Abi Mu'ith, salah satu pembesar Quraisy. Ia menjadi orang keenam yang memeluk Islam dan beriman kepada Rasulullah.




Pada suatu hari, para sahabat Rasulullah berkumpul. Salah seorang berkata, "Demi Allah, kaum Quraisy belum pernah mendengar Alquran dibacakan kepada mereka.

Nah, siapakah orang yang berani memperdengarkan Al-Quran kepada mereka?"

Pemuda pengembala domba itu menyahut, "Aku."

Mereka berkata, "Akan tetapi, kami mengkhawatirkanmu atas mereka. Kami menghendaki seorang laki-laki yang memiliki keluarga besar sehingga bisa melindunginya dari kaum Quraisy yang hendak mengganggu."

Baca Juga: Sungai Sungai di Surga

Ibnu Mas'ud menjawab, "Jangan khawatirkan aku karena Allah pasti melindungiku."

Dikisahkan oleh Khalid Muhammad Khalid dalam Biografi 60 Sahabat Rasulullah, pemuda itu kemudian berangkat ke Ka'bah. 

Pada waktu dhuha, ia sampai di makam Ibrahim sementara kaum Quraisy sedang berkumpul. Abdullah Ibnu Mas'ud lalu membaca ayat-ayat pertama dari surah Ar Rahman dengan suara lantang.

Para pemuka Quraisy pun tercengang, tidak percaya dengan apa yang dilihat oleh mata dan dengar oleh telinga. 

Mereka berseru, "Apa yang diucapkan oleh Ibnu Ummi Ma'bad itu? Apakah ia membaca sebagian dari Alquran yang dibawa oleh Muhammad?"

Para pemuka Quraisy segera bangkit menghampiri Abdullah Ibnu Mas'ud kemudian memukul wajahnya. 

Namun, Ibnu Mas'ud tetap melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran hingga beberapa ayat. Setelah itu, ia kembali kepada para sahabat dalam kondisi wajah dan tubuh yang terluka.

Para sahabat berkata kepadanya, "Inilah yang kami khawatirkan terhadapmu." Abdullah Ibnu Mas'ud menjawab, "Tidaklah ada yang lebih mudah bagiku sekarang ini selain menghadapi para musuh Allah itu. Jika kalian mau, besok aku akan melakukan hal yang sama kepada mereka."

Para sahabat menjawab, "Cukup! Kamu telah memperdengarkan hal yang tidak mereka sukai."

Begitulah, Allah seolah hendak memberi balasan dengan mengaruniainya kemahiran membaca Al-Quran sangat indah dan memahaminya secara mendalam. 

Rasulullah juga berpesan kepada para sahabatnya untuk mengikuti bacaan Al-Quran Ibnu Mas'ud dan belajar padanya bagaimana seharusnya membaca Al-Quran.

Amalan membaca Surat Al-Ikhlas dan Surat Al-Muawidzatain

Baca Juga : Ya Rabbana Tarofna

Jangan pernah meninggalkan membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas masing-masing sebanyak 3 kali, Setiap pagi setelah sholat subuh sebelum matahari terbit dan setelah sholat ashar sebelum matahari terbenam, boleh juga setelah sholat magrib.

Dari sahabat Abdullah bu khuabaib Radhiyallahu 'Anhu bahwasanya Rasulullah SAW bersabda kepada beliau :

"Bacalah Al-Ikhlas dan Al-Mu'awwidzatain (Al-Falaq dan An-Nas) ketika sore dan pagi, masing-masing 3 kali, akan mencukupimu dari segala sesuatu".

 (HR. At-Tirmidzi dan Abu Dawud. Dishahihkan oleh An-Nawawi dan Ibnu Daqiq Al-'Ied, dihasankan oleh Ibnu Hajar dan Al-Albani).

Surat Al-Ikhlas memurnikan Aqidah, Tauhid dan Iman. Surat Al-Falaq melindungi dari keburukan yang datang dari luar. Surat Al-Nas melindungi dari keburukan yang datang dari dalam.  

0 Response to "Abdullah ibn Mas'ud, Orang Pertama Yang Melantunkan Al-Qur'an"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel