-->

PEMBELAJARAN KEDUA : KETIKA BUMI BERHENTI BERPUTAR


Ketika Gunung Memuntahkan Awan Panas

Indonesia adalah negara kepulau-an yang banyak memiliki gunung api. Banyak di antara gunung api tersebut meletus yang menyebabkan warga kehilangan tempat tinggal dan mata pencarian.
Ketika gunung api akan meletus dahsyat, ditandai hewan-hewan buas turun gunung. Masyarakat diungsikan ke daerah yang lebih aman. Jika tak mengungsi, akan berbahaya.

Gunung api meletus memuntahkan banyak material (batu-batuan) besar dan kecil, serta awan panas yang mematikan. Misalnya, orang tua Udin telah menjadi korban awan panas gunung api. Udin selamat karena sedang berada di kota bersama pamannya. Orang tua Udin tak sempat mengungsi karena awan panas yang keluar dari kawah gunung api sangat cepat datangnya. Ketika pemerintah sudah menyatakan aman, Udin dan pamannya melihat desanya yang sudah hancur. Udin melihat rumahnya sudah rusak dan jenazah kedua orang tuanya sudah dibawa petugas ke rumah sakit kabupaten. Ladang orang tua Udin sudah hancur tertutup batu-batu. Ayam jago kesayangannya pun sudah mati. Udin menangis meratapi kedua orang tua dan desanya yang hancur. Kini, Udin yatim piatu. Awan panas yang keluar dari gunung api telah merenggut nyawa orang tuanya. Ternyata, awan panas sangat mematikan. Banyak orang menjadi korban awan panas gunung yang sedang meletus. Dahsyatnya gunung meletus merupakan Kiamat Sugrā (kecil) bagi manusia.


Hari kiamat adalah peristiwa hancurnya alam semesta beserta isinya. Alam semesta hancur luluh dan semua makhluk di dalamnya mati. Hari kiamat ditandai dengan bunyi terompet sangkakala oleh Malaikat Israfil atas perintah dari Allah Swt.. Hari Kiamat tidak diketahui kapan terjadi. Hanya Allah Swt. saja yang mengetahui kapan peristiwa hari Kiamat terjadi. Namun, kita harus percaya Hari Kiamat akan datang. Percaya kepada Hari Kiamat adalah rukun iman yang kelima.

Pada hari Akhir, seluruh manusia meninggal dunia, tidak ada satupun makhluk di dunia ini yang hidup. Manusia akan dibangkitkan kembali untuk kemudian dikumpulkan di Padang Mahsyar. Di Padang Mahsyar, seluruhmanusiaakandimintai pertanggungjawaban atas amal perbuatannya selama hidup di dunia.

Tiap manusia harus mempertanggungjawabkan tiap amal perbuatan yang dilakukannya ketika hidup di dunia. Di Padang Mahsyar, manusia memikirkan dirinya masing-masing, hukuman atau hadiah yang akan diterimanya atas amal perbuatan selama di dunia. Apakah ia menerima buku amal perbuatan yang menyenangkan atau menyedihkan. Apakah amalan kebaikan lebih berat daripada amalan keburukan, atau sebaliknya. Jika amalan kebaikan lebih banyak, sorga telah menantinya. Jika amalan keburukan lebih banyak, neraka telah menantinya.

Macam-Macam Hari Akhir

1. Kiamat Sugrā (Kiamat Kecil)


Tahukah kalian apa Kiamat Sugrā (kiamat kecil) itu? Kiamat Sugra ialah hancurnya alam di sekitar kita; misalnya gunung meletus, gempa bumi, tsunami, air bah atau banjir bandang. Kiamat kecil dapat terjadi di mana saja di atas bumi ini. Kiamat kecil dapat menimpa siapa saja dan di mana saja, seperti kematian seseorang.
Kiamat Sugrā (kiamat kecil) bisa saja terjadi karena ulah manusia sendiri. Misalnya, berkendaraan tidak hati-hati sehingga kecelakaan, membakar hutan dan menebang pohon-pohon yang tidak terkendali sehingga gunung menjadi gundul, tanah longsor serta membuang sampah di sungai sehingga mengakibatkan banjir.

2. Kiamat Kubrā (Kiamat Besar)


Kiamat Kubrā (kiamat besar) adalah hancurnya alam semesta beserta isinya. Seperti matahari, bumi dan planet-planet lainnya sudah tidak berjalan pada porosnya sehingga saling bertabrakan. Bumi berguncang dahsyat dan tidak ada satu makhluk pun di muka bumi ini yang hidup.
Allah Swt. menjelaskan di dalam Q.S. al-Zalzalah/99:1-2, yaitu:


Artinya:
1. Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat;
2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya.
Kelak di Hari Akhir setelah alam semesta dihancurkan, manusia dibangkitkan kembali dari alam kuburnya. Kiamat Kubrā lebih dahsyat dan tak ada seorang pun yang tahu kapan akan terjadi. Bahkan, Nabi Muhammad saw. pun tidak diberi tahu oleh Allah Swt. Hanya Allah Swt. yang tahu.

Tanda Tanda Hari kiamat

Anak-anak, tahukah kalian tanda-tanda gunung yang akan meletus? Anak-anak yang tinggal di kota-kota yang jauh dari gunung tentu saja tidak mengalami sendiri tanda- tanda gunung yang akan meletus. Namun, anak-anak yang tinggal di kaki gunung api tentu saja mengetahuinya karena ada peringatan-peringatan dari petugas pemerintah atau pengawas gunung api. Misalnya, ketika letusan-letusan gunung api tersebut sering terjadi, air sungai yang mengalir ke hilir berbau belerang, hewan-hewan buas (seperti harimau) sudah turun ke desa, dan sebagainya.
Sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa tidak ada seorang pun yang tahu kapan Hari Kiamat datang. Namun, Allah Swt. memberitahukan tanda-tanda hari Kiamat  makin  dekat melalui firman-firman-Nya dalam al-Qur’ān. Di antara tanda-tanda tersebut adalah sebagai berikut.

1. Banyak ulama Muslim yang wafat.
2. Ilmu agama dianggap tidak penting.
3. Maksiat makin terang-terangan dan kejahatan di muka bumi makin merajalela.
4. Banyak laki-laki yang perilakunya menyerupai perempuan, atau sebaliknya perempuan berperilaku seperti laki-laki.
5. Banyak peperangan dan kerusuhan di muka bumi ini.
6. Minuman keras dan barang terlarang (seperti narkoba) bebas beredar sehingga menimbulkan tindakan kriminalitas yang merajalela.
7. Munculnya orang-orang yang mengaku sebagai nabi/rasul.

Hikmah Memercayai Hari Akhir

Setelah kita mengetahui makna dan tanda-tanda Hari Kiamat serta meyakininya, ada hikmah yang dapat kita gali, antara lain sebagai berikut.

1. Kita bertambah yakin dengan kebesaran dan kekuasaan Allah Swt.
2. Kita bertambah semangat mengerjakan amal kebaikan.
3. Kita menghindari perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt. seperti: berkelahi, menggunakan obat terlarang/narkoba, minum minuman keras, mencuri, memfitnah dan, sebagainya.
4. Bersikap jujur, disiplin, dan bertanggung jawab dalam melakukan pekerjaan.
5. Selalu waspada dan menjaga lingkungan sekitar rumah atau sekolah.
6. Tidak menunda-nunda melakukan amal kebaikan, seperti melakukan salat lima waktu, mengerjakan PR, dan sebagainya.

TUGAS !

Untuk tugas nya klik link ini: https://forms.gle/dQyfGZtF19h2GoSF6

Semoga berhasil 

0 Response to "PEMBELAJARAN KEDUA : KETIKA BUMI BERHENTI BERPUTAR"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel