-->

AMALAN REBO WEKASAN




Bulan Shafar itu sama dengan bulan lainnya. Bukan bulan bala’ atau bulan yang penuh musibah dan lain-lainnya. Namun menurut sebagian Ulama' ahli ma'rifat dari golongan ahli mukasyafah (sebutan Ulama’ Sufi tingkat tinggi) dalam kitab “Kanzun Najah Wassurur” karya Syekh Abdul Hamid Al Qudsy guru besar Masjid Makkah Al-Mukarromah, menerangkan bahwa “Setiap tahun Allah menurunkan bala’ ke dunia sebanyak 320.000 macam bala’ (malapetaka) untuk satu tahun. Tepatnya bala’ itu turun pada Rabu terakhir dari bulan Shafar atau yang terkenal dengan sebutan “Rebo Wekasan” untuk satu tahun ke depan. 

Amalan Rabu Terakhir Bulan Shafar (Rebo Wekasan) 

1. Sholat Sunnah Hajat untuk menolak bala’ (hajat lidaf’il bala’).  

Sholat dilaksanakan empat roka’at, baik dengan dua tahiyyat satu salam, dengan niat: 


atau dua tahiyyat dua salam, dengan niat: 


Setelah membaca Al-Fatihah, kemudian membaca Surat Al-Kautsar 17x, Surat Al-Ikhlash 5x, Surat Al-Falaq 1x dan Surat An-Nas 1x. 

Hal ini dilakukan tiap rokaat. Artinya tiap rokaat membaca semua surat tersebut. 

Selesai sholat empat rokaat, kemudian membaca Do’a ini:  



2. Membaca Surat Yasin, sampai pada ayat “Salâmun Qoulan Min Robbil Rohîm” dibaca sebanyak 313X lalu dilanjutkan ayat setelahnya sampai selesai. 

Kemudian membaca do’a:



3. Air Salamun 

Air Salamun adalah air yang dimasuki ayat salamah untuk diminum agar terhindar dari bala’ yang akan turun dalam masa setahun. Ayat-ayat tersebut ditulis pada kertas putih kemudian dicelupkan ke air dan diminum dengan niat TABARRUK ( mengharapkan berkah ) dan hati tetap meminta kepada Allah. 

Diantara Ulama’ Kudus – sebagaimana riwayat KH. M. Sya’roni Ahmadi pada saat ngaji tafsir jum’at fajar (11/11/2016) – yang rutin mengamalkan air salamun adalah Mbah Arwani Kajeksan, Mbah Ma’mun Langgardalem, Mbah Hisyam Janggalan dan Mbah Siraj Undaan

Disebutkan dalam catatan kaki bab qunut nazilah hal. 67 kitab Nihayatuz Zain karya Syeikh Nawawi Aljawi Albantani yang merupakan syarah atau penjelasan dari kitab matan Fiqih Qurrotul ‘Ain cetakan Alawiyah Semarang, barang siapa yang menulis ayat salamah tujuh yaitu tujuh ayat Alqur’an yang diawali dengan lafal Salaamun: 



Kemudian tulisan tersebut dilebur/direndam dengan air, maka barang siapa yang meminum air tersebut akan diselamatkan dari baliyyah/bala’ yang diturunkan. 

Bisa juga memakai wifiq salamun yang terdiri dari “Qowluhul Haq, Walahul Mulku” (Q.S. Al An’am: 73) Serta angka-angka tertentu yang dikelilingi tulisan ayat salamah. 

Berikut ini amalan para habaib di Yaman di hari Rabu terakhir bulan Safar: 

Habib Idrus ibn Umar al-Habsyi (w.1314 H) rahimahullah menuturkan bahwa pada hari tersebut dianjurkan membaca amalan berikut ini dengan niat memohon perlindungan Allah bagi diri sendiri, istri dan anak-anak serta siapa/apa saja yg dikehendaki: 



(Ya Allah, aku persembahkan kepada-Mu di hadapanku dan di hadapan istriku, anak-anakku, ahli daerahku dan.....( sebutkan siapa saja yang dikehendaki) Lalu membaca 1 kali:



(dan di kananku dan di kanan mereka..) Lalu baca 1 kali sambil menoleh ke kanan :


Dan begitu seterusnya ke 6 arah: Kiri, Depan, Belakang, Atas dan Bawah 



Sebagaimana apa yang dikerjakan saat membaca dengan menoleh ke kanan. 

 > Setelah itu baca doa berikut 7 kali: 


> Lalu baca ayat-ayat salam berikut ini masing-masing 3 kali dengan maksud memohon keselamatan bagi semuanya:


Dengan amalan ini insya Allah semuanya akan selamat dari mara bahaya. 


Habib Idrus juga menganjurkan agar pada hari ini membaca permulaan dan akhir Hizib al-Nawawi. 
Disarikan dari kitab:







0 Response to "AMALAN REBO WEKASAN "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel