-->

Siksaan Bagi Ahli Neraka

Rasulullah Saw bersabda: Diantara kemiskinan yang dialami ahli neraka adalah saat Allah menciptakan gunung Shu'ud, ahli neraka merangkak naik ke gunung tersebut, maksudnya ingin keluar menyelamatkan diri dari api neraka, mereka berjalan menggunakan kepalanya selama seribu tahun barulah sampai ke puncak gunung, setelah sampai di puncak gunung dan merasa bisa selamat dari api neraka, tapi mereka malah dilemparkan oleh gunung tersebut ke dasar jurang neraka jahanam, mereka menyesal sekali. 



Maka bagi ahli neraka yang tidak ada tempat melarikan diri dari api neraka, ketika mereka mencoba menghindari api, api tersebut pasti akan terus mendatangi mereka. 

Rasulullah Saw bersabda: "Ahli neraka itu hangus wajahnya, gelap penglihatannya dan hilang akalnya. Kepala mereka berbentuk seperti kubah, badan-badan mereka seperi gunung, matanya melotot, tinggi mereka seperti gunung dan rambut mereka berdiri seperti bambu. Mereka tidak mati dan tidak pula hidup. Setiap penghuni neraka mempunyai 70 kulit, dari kulit satu ke kulit yang lain terdapat 7 lapis dari api neraka, perut mereka berisi ulat-ulat dari api neraka yang mereka dengar suaranya seperti suara-suara hewan buas. 

Rantai dan belenggu dikalungkan pada mereka dan gada dipukulkan ke tubuh mereka, kemudia mereka diseret pada kewajahnya."

Baca Juga: Sirnanya Al-Qur'an

Rasulullah Saw bersabda: "Saat-saat menyedihkan bagi penghuni neraka adalah sewaktu mereka merintih-rintih: "Wahai Tuhan Kami, siksa telah meliputi kami." Mereka terpenjara di dalam neraka, terbelenggu dengan belenggu neraka. Kalau mereka diam tidaklah dikasihani, mereka sabarpun tidak akan selamat dan mereka merintih tidak memperoleh perhatian. Mereka digandeng bersama-sama di dalam penjara yang kekal serta diliputi rasa penyesalan. 

Mereka disiksa lama sekali, tempat masuk mereka sangatlah sempit, nanah mereka mengalir terus, aurat mereka terbuka dan warna mereka selalu berubah. Orang-orang yang durhaka itu berkata: "Ya Tuhan kami, kesesatan telah mengalahkan kepada kami, dan kami ini termasuk kaum yang sesat. Ya Tuhan kami, hilangkanlah dari kami siksa ini, niscaya kami termasuk orang-orang yang beriman."

Rasulullah Saw bersabda: Saat-saat yang sangat menyedihkan bagi ahli neraka adalah ketika mereka memanggil Malaikat Malik selama 70.000 tahun dan mereka tidak mendapat jawaban.

Maka mereka berkata: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya Malaikat Malik tidak mau menjawab kepada kami." 

Kemudian Allah SWT berfirman: "Wahai Malik, jawablah ahli neraka itu." 

Lalu Malaikat Malik berkata: "Apakah yang kalian inginkan, wahai ahli neraka, orang-orang yang dimurkai Allah." 

Maka mereka menjawab: "Wahai Malaikat Malik, berilah kami minum agar kami mersa puas olehnya, karena api telah membakar daging kami, tulang kami, kulit kami, serta telah merobek-robek tulang kami dan telah memotong-motong hati kami."

Lalu Malaikat Malik memberikan kepada mereka minman air yang mendidih. Pada saat minuman itu mereka pegang, maka rontoklah jari-jari mereka. 

Saat air itu telah sampai ke wajah mereka, maka berjatuhanlah mata dan pipi mereka, maka terputuslah usus-usus dan hati mereka."

Rasulullah Saw bersabda: "Saat-saat yang menyedihkan bagi ahli neraka adalah ketika mereka menginginkan makanan, maka didatangkanlah kepada mereka makanan kayu Zaqqum.

Baca Juga: Munculnya Dajjal

Ketika mereka memakannya maka mendidihlah apa yang ada di dalam perut mereka dan otak mereka, serta gusi-gusi mereka. Kemudian keluarlah dari mulut mereka api yang menjilat-jilat dan rontoklah anggota tubuh mereka"

Rasullah Saw bersabda: "Saat-saat yang sangat menyedihkan bagi ahli neraka adalah ketika di pakaikan kepada mereka pakaian dari cairan timah dan tembaga.

Ketika pakaian itu di pakaikan kepada mereka, maka terkelupaslah kulit mereka. Orang-orang yang celaka itu berada dalam neraka dalam keadaan buta (tidak bisa melihat), bisu (tidak dapat berbicara) dan tuli (tidak dapat mendengar).

Bagi manusia, biasanya kalau merasa lapar pasti akan makan, jika tidak punya pakaian (telanjang) pasti ingin berpakaian, dan jika mati pasti ingin hidup dan memperbanyak amal kebajikan, tapi hal itu tidak berlaku bagi ahli neraka. 

Mulai saat berada dialam kubur, lebih-lebih mulai saat berada di Mafshilis Sabil sampai seterusnya, tidak ada yang mereka harapkan kecuali agar bisa mati lalu menjadi debu, dikatakan mati mereka tidak mati, dikatakan hidup mereka juga tidak hidup, mereka diam tidak dikasihani, mereka sabar tidak akan selamat, dan meratap-ratap juga tidak ditanggapi.

Mereka meminta hujan selama seribu tahun, setelah turun hujan bukannya hujan air malahan hujan bara api yang menjatuhi kepala mereka hingga tembus sampai ke dubur mereka. 


Lalu mereka memohon hujan lagi selama seribu tahun, hingga ada mendung yang menggantung, ahli neraka mengharap-harap cemas turunnya hujan yang dibawa oleh mendung tersebut. Setelah turun hujan ternyata bukan hujan air, malah hujan ular yang menggigit ahli tubuh ahli neraka, sekali gigit sakitnya tidak akan hilang selama seribu tahun, sebagaimana firman Allah:

"Kami tambahkan kepada mereka siksa yang melebihi dari siksaan terhadap orang yang berbuat dosa"

Lalu mereka memanggil-manggil Malaikat Malik juru kunci neraka. Setelah sampai 40 tahun, Malaikat Malik baru menjawab panggilan mereka: "Diamlah kalian, jangan kalian meratap-ratap!"

Lalu mereka merintih-rintih kepada Allah:

"Wahai Tuhan kami, keluarkan lah kami dari api neraka, jika kami kembali berbuat maksiat niscaya kami termasuk golongan orang-orang yang zhalim."

Setelah sampai 14 ribu tahun, Allah Yang Maha Adil berfirman: 

"Tenang dan diamlah di dalamnya dan janganlah kamu berbicara dengan Aku."

Nabi Muhammad Saw bersabda: Demi Allah, setelah ahli neraka mendengar firman Allah tersebut, mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Merka hanya bisa merintih-rintih dan berteriak aduh-aduh di dalam neraka yang berkobar-kobar. 


Suara mereka menyerupai suara khimar, mula-mulanya berupa teriakan-teriakan dan berakhir dengan rintihan-rintihan. Ketika mereka merangkak-rangkak berusaha menghindari api neraka, maka mereka digelincirkan pada api neraka seraya dikatakan: " Rasakanlah oleh kalian! inilah siksa neraka yang dulu kalian dustakan." 

Begitulah sebagian dari kemiskinan yang dialami ahli neraka, bagaimana kita bisa membayangkan keadaan dan siksaan yang dialami oleh ahli neraka yang berada di bawah neraka Jahanam? apalagi yang bertempat di neraka Hawiyah, yaitu neraka yang paling bawah dan mereka kekal didalamnya.

Maka berlarila kamu kepada Allah dan jauhkanlah dirimu dari api neraka dengan memperbanyak amal kebajikan walau hanya dengan memberi sesuap makanan pada orang yang kelaparan.
Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihatnya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia."  (QS. Yasin: 11)       

0 Response to "Siksaan Bagi Ahli Neraka"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel